Bagi penulis Asma Nadia, hari buku nasional yang diperingati setiap 17 Mei, merupakan momen perayaan bagi pencinta buku. Biasanya, hari ini amat ditunggu sebab sering ada acara khusus yang digagas untuk meningkatkan minat berburu buku. Selain itu, hari buku juga momen yang membuat seluruh pendidik serta pegiat literasi jadi tergelitik. Sebab, menurut Asma, jika berkaca dari tahun ke tahun budaya membaca masyarakat Indonesia belum mengalahkan budaya lisan. Asma menyampaikan pesan di momen hari buku nasional kepada semua kalangan. Dia berharap, meski berlangsung di tengah pandemi serta dengan berbagai kabar tutupnya…
Read MoreCategory: Buku dan Sejarah
Penulis dan Budayawan, KH Agus Sunyoto Berpulang
Kabar duka menyelimuti dunia literasi Indonesia dengan meninggalnya seorang penulis, sejarawan dan juga ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU KH Agus Sunyoto di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Ramelan Surabaya Jawa Timur, Selasa (27/04). Dikalangan literasi tanah air, KH Agus Sunyoto yang juga pengasuh Pesantren Global Tarbiyatul Arifin, Malang, Jawa Timur dikenal dengan karyanya yang “fenomenal” yakni kitab Suluk Abdul Jalil: Perjalanan Ruhani Syeh Siti Jenar. Tidak hanya itu, ratusan karya tulisnya juga sudah banyak didokumentasikan dalam bentuk buku dan tulisan “lepasan” yang tersebar pada banyak media.…
Read More17 Maret dalam Sejarah Salatiga
Hari ini, 17 Maret merupakan bagian dari hari bersejarah Kota Salatiga karena pada hari ini tahun 1757 terjadi perjanjian Salatiga. Perjanjian ini adalah penyelesaian dari serentetan pecahnya konflik perebutan kekuasaan yang mengakhiri Kesultanan Mataram. Dengan berat hati Hamengku Buwono I dan Paku Buwono III melepaskan beberapa wilayahnya untuk Raden Mas Said (Pangeran Sambernyawa). Ngawen di wilayah Yogyakarta dan sebagian Surakarta menjadi kekuasaan Pangeran Sambernyawa. Di saat Pangeran Mangkubumi menempuh jalan perundingan damai dengan imbalan mendapat separuh bagian kekuasaan Mataram melalui Perjanjian Giyanti dan menjadi Sultan Hamengkubuwana I, Pangeran Sambernyawa (Raden…
Read More