110 Penulis Luncurkan Buku tentang Wabah Corona

PT Balai Pustaka (Persero) bekerja sama dengan 110 penulis yang tergabung dalam Satupena menerbitkan buku berjudul “Kemanusiaan pada Masa Wabah Corona; Renungan 110 Penulis Satupena”. Peluncuran buku tersebut digelar bersamaan dengan agenda webinar dan bedah buku melalui aplikasi Zoom Meeting pada Jumat (5/6).

Menurut Ketua Umum Satupena Nasir Tamara, buku ini menjadi kontribusi fisik berupa untaian kalimat sejumlah 110 penulis anggota Satupena dari berbagai disiplin keilmuan serta genre penulisan non-fiksi berupa esai, fiksi berupa cerpen, puisi dalam menyikapi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh negara di dunia termasuk Indonesia.

Dari uraian masing-masing penulis yang hadir dalam acara ini, dapat disimpulkan Wabah Corona harus dapat disikapi dengan bijak, sehingga tidak ada satu generasi yang merasa akan hilang dari muka bumi.

“Semua umat manusia harus dapat saling menjaga, sehingga kehidupan tetap berjalan dengan Kenormalan Baru,” tutur Nasir dalam keterangan tertulis.

Nasir melanjutkan, secara teknis tim editor buku ini telah menyerahkan naskah kepada Penerbit Balai Pustaka pada 24 April lalu, sehingga pengerjaan penyuntingan buku ini hanya membutuhkan waktu 11 hari.

“Kami tidak pernah ragu akan kemampuan Penerbit Balai Pustaka yang dipimpin Mas Fachrodji untuk mewujudkan buku yang amat berguna dan indah setebal hampir 1000 halaman tepat waktu. Pemesanan buku lewat PO (pre-order) sudah dimulai. Semoga buku yang menjadi memory of Indonesian people ini menjadi best seller,” harap Nasir.

Direktu Utama Balai Pustaka Achmad Fachrodji menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi para penulis yang menggarap karyanya ini. Menurutnya, buku ini akan menjadi sumber pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca dalam menghadapi pandemi ini.

“Buku ini enak dibaca, reflektif tapi juga ilmiah dan analitik, jenaka tapi juga puitis. Buku ini akan menjadi referensi bagi bangsa Indonesia dan kemanusiaan universal,” ungkap Achmad.

Buku Kemanusiaan Pada Masa Wabah Corona di jual dengan harga per eksemplar Rp 250.000.

Sumber: Balai Pustaka

Related posts

Leave a Comment