Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag (Guru SKI di MTsN 2 Garut) Menurut statistik UNESCO, dari total 61 negara, Indonesia menempati urutan ke-60 dengan tingkat melek huruf yang rendah. Thailand berada di urutan ke-59 dan tempat terakhir ditempati oleh Botswana. Sedangkan Finlandia berada di urutan teratas dengan angka melek huruf yang tinggi, mencapai hampir 100%. Data ini jelas menunjukkan bahwa preferensi membaca di Indonesia masih jauh tertinggal dari Singapura dan Malaysia. Menurut data penelitian yang dilakukan oleh United Nations Development Programme (UNDP), tingkat pendidikan berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia masih…
Read MoreTag: MInat Baca
17 Mei Sebagai Hari Buku Nasional
Setiap tanggal 17 Mei Bangsa Indonesia memperingati sebagai Hari Buku Nasional (Harbuknas). Penetapan tanggal 17 Mei sebagai hari buku tidak lepas dari peran Menteri Pendidikan Nasional era Kabinet Gotong Royong, Abdul Malik Fadjar (almarhum). Kala itu (tahun 2002) Malik Fadjar melihat kondisi bangsa Indonesia masih lebih banyak mempertahankan tradisi lisan dibanding menjawab tuntutan informasi dengan banyak membaca. Seperti dilansir Kompas, secara umum masyarakat masih memiliki tradisi percakapan panjang dibandingkan dengan kebiasaan membaca. Sinkronisasi Ide Menteri saat itu dengan para pencinta buku bertujuan ingin memacu tingkat minat baca di masyarakat. Bahkan…
Read More