Setiap tanggal 17 Mei Bangsa Indonesia memperingati sebagai Hari Buku Nasional (Harbuknas). Penetapan tanggal 17 Mei sebagai hari buku tidak lepas dari peran Menteri Pendidikan Nasional era Kabinet Gotong Royong, Abdul Malik Fadjar (almarhum). Kala itu (tahun 2002) Malik Fadjar melihat kondisi bangsa Indonesia masih lebih banyak mempertahankan tradisi lisan dibanding menjawab tuntutan informasi dengan banyak membaca. Seperti dilansir Kompas, secara umum masyarakat masih memiliki tradisi percakapan panjang dibandingkan dengan kebiasaan membaca. Sinkronisasi Ide Menteri saat itu dengan para pencinta buku bertujuan ingin memacu tingkat minat baca di masyarakat. Bahkan…
Read More