Sebuah buku berjudul “Mewujudkan Indonesia 4.0 -Kumpulan Pelajar Indonesia di Australia” diluncurkan di KBRI Canberra.
Acara ini merupakan kerjasama antara KBRI Canberra dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA). Buku ini sendiri berisi bunga rampai pemikiran para cendekiawan muda Indonesia yang belajar di berbagai universitas di Australia.
Dalam peluncuran buku ini, KBRI Canberra dan PPIA juga berkolaborasi dengan Sobat Cyber Indonesia (SCI).
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D yang hadir secara virtual melalui media Zoom dari Jakarta, sebagai pembicara kunci, menyampaikan peluang dan tantangan Indonesia dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Sementara Duta Besar RI untuk Australia merangkap Vanuatu, Y Kristiarto S Legowo menyampaikan apresiasinya kepada para cendekiawan muda Indonesia di Australia, atas sumbangsih nyata mereka kepada bangsa dan negara.
“Peluncuran buku ini merupakan bukti nyata para pelajar Indonesia di Australia, bisa tetap aktif, kreatif, dan inovatif, meski di tengah situasi sulit pandemi COVID-19,” ujarnya.
Setelah sesi peluncuran buku secara formal usai, sesi dilanjutkan dengan pemaparan oleh para pembicara Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Ph.D, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), yang juga sebagai penulis kata pengantar buku ini. Dilanjutkan Prof. Dr. Rina Indiastuti, Rektor Universitas Padjadjaran, yang menyampaikan paparan mengenai perguruan tinggi di Era Revolusi Industri 4.0.
Acara peluncuran buku yang dilangsungkan di KBRI Canberra, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pemerintah Australia ini, dihadiri oleh sekitar 25 peserta yang terdiri dari para editor, kontributor, jajaran pejabat KBRI Canberra, serta perwakilan dari PPIA.
Ketua editor yang juga mahasiswa S3 di Australian National University (ANU), Denny Irawan menyatakan, para mahasiswa Indonesia di Australia merasa bangga, karena dapat menyumbangkan buah pemikiran.
Proses penulisan buku ini, ungkapnya, memakan waktu selama satu tahun. “Ini berbuah manis. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, hingga buku ini diluncurkan. Setelah peluncuran hari ini, akan ada serial tujuh kali bedah buku ini secara virtual. Masing-masing menghadirkan narasumber antara lain para menteri dan pakar terkemuka pada bidangnya,” ujar Denny.
Buku “Mewujudkan Indonesia 4.0” ini, ditulis oleh 34 penulis, terdiri dari 300 halaman. Dibagi menjadi tujuh bab, secara komprehensif membahas Ekonomi, Industri dan Investasi (I), Teknologi dan Inovasi (II), Sumber Daya dan Sosial (III), Hukum, Institusi dan Kebijakan (IV), Aspek Keberlanjutan dan Energi (V), Infrastruktur (VI) dan Kesehatan (VII).
Secara fisik, buku telah dipasarkan di tanah air melalui penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia. [PYB] [RMOL/foto: Doc Embassy]